Sejarah Mercubaktijaya
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) MERCUBAKTIJAYA Padang merupakan institusi pendidikan tenaga kesehatan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Yayasan MERCUBAKTIJYA di Padang. Yayasan ini didirikan pada tahun 1992 dengan Akta Notaris Hendri Final, SH No. 14 tanggal 31 Desember 1992. Nama MERCUBAKTIJAYA itu sendiri merupakan singkatan dari nama-nama pendiri yaitu:
- Muslim, SKM (M)
- Elmiyasna K, SKp., MM (E)
- Rustam Effendi, SH (R)
- Chairun, BSc., S.Pd (C)
- Ulvi Mariati, S.Kp., M.Kes (U)
- H. Bachtiar Karatu, SKM (BAKTI)
- Jasmarizal, SKp., MARS (J)
- Anandia Yuska (AYA)
Pada awalnya Yayasan MERCUBAKTIJAYA menyelenggarakan Akademi Perawatan (Akper) MERCUBAKTIJAYA Padang dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 00.06.1.1.1819 tanggal 21 Mei 1993. Kampus pertama Akper MERCUBAKTIJAYA Padang berlokasi di Jl. Sudirman Padang selama 2 tahun, kemudian pindah ke jalan Sawahan Padang selama 4 tahun. Pada tahun 1998, Akper MERCUBAKTIJAYA Padang pindah ke kampus milik sendiri di jl. Jamal Jamil Pondok Kopi Siteba Padang. Akper MERCUBAKTIJAYA Padang dipimpin oleh Direktur Ulvi Mariati, SKp tahun 1993-1999, Jasmarizal, SKp, MARS tahun 1999 – 2003 dan Miftahul Magfirah, SKp tahun 2003 – 2005.
Pada tahun 2001 yayasan MERCUBAKTIJAYA mendirikan Akademi Kebidanan (Akbid) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.00.SJ.SK.VIII.1170 tanggal 16 Oktober 2001 dan diperkuat dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 55/D/0/2002 tanggal 12 Maret 2002, dengan Direktur adalah Laili Nikmah, SSiT beserta Pembantu Direktur Sujiatini, SSiT dari Jogjakarta tahun 2001 – 2002, kemudian dilanjutkan oleh Dra. Warnetty, SKM tahun 2003 – 2006.
Pada tahun 2005 Yayasan MERCUBAKTIJAYA melakukan perubahan bentuk intitusi pendidikan dari Akper dan Akbid menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) MERCUBAKTIJAYA Padang dengan menambah Program Studi Strata 1 Keperawatan, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 195/D/O/2005 tanggal 29 Desember 2005, yang berada dalam lingkup pembinaan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri. Pada saat itu STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang terdiri dari 3 (tiga) Program Studi yaitu Program Studi Diploma III Keperawatan, Program Studi Diploma III Kebidanan dan Program Studi Strata 1 Keperawatan. Sebagai Ketua STIKes pertama dr. Bachtiar Karatu, SKM dari tahun 2005 – 2007 dan dilanjutkkan oleh Elmiyasna K., SKp, MM sampai sekarang. Pada tanggal 11 November 2011 STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang mendapatkan Mandat dari Dirjen Dikti No. 1783/E/T/2011 dalam bentuk Penugasan Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Profesi Ners, sedangkan izin Penyelenggaraan Program Studi Profesi Ners No. 122/E/O/2012 diperoleh pada tanggal 17 April 2012 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Saat ini STIKes MERCUBAKTIJAYA telah memiliki 4 Program Studi (Prodi), yaitu Prodi D III Keperawatan, Prodi D III Kebidanan, Prodi S1 Keperawatan dan Prodi Profesi Ners. Ke 4 (empat) Program Studi telah terakreditasi B oleh LAM PTKes (BAN-PT), sedangkan Akreditasi Institusi sedang dalam proses persiapan. STIKes MERCUBAKTIJAYA didukung oleh 53 orang tenaga pendidik (dosen tetap) dengan kualifikasi S2 sebanyak 29 orang, dengan kualifikasi S1 sebanyak 24 orang (15 orang sedang pendidikan S2). Disamping itu STIKes MERCUBAKTIJAYA didukung pula oleh 33 orang tenaga kependidikan.
Sampai tahun 2015, STIKes MERCUBAKTIJAYA telah menghasilkan lulusan 3302 orang, yang terdiri dari 1564 orang lulusan D III Keperawatan, 1256 orang lulusan D III Kebidanan, 252 orang lulusan SI Keperawatan dan 230 orang lulusan Ners sesuai dengan laporan pendidikan pada wisuda 2 September 2015. Alumni STIKes MERCUBAKTIJAYA tersebar di seluruh Indonesia terutama di propinsi Riau dan juga di Timur Tengah dan Jepang.
Karakteristik Program Studi
Pendidikan Diploma III Kebidanan adalah pendidikan vokasi dalam program pendidikan kebidanan yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang bersifat rutin. Pendidikan Diploma III Kebidanan menghasilkan Bidan pelaksanan dengan gelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb). Beban studi sekurang-kurangnya 108 SKS dengan beban normal belajar mahasiswa adalah 8 jam perhari (48 jam/minggu serta dengan 18 SKS/semester) sampai 9 jam perhari (54jam/minggu setara dengan 20 SKS/semester) dan ditempuh dalam masa studi 6-10 semester sesuai dengan pasal 17, Permenristekdikti no 44 tahun 2015.
Profil Prodi dan Lulusan
Profil lulusan Diploma III Kebidanan telah ditetapkan yaitu sebagai Pemberi asuhan kebidanan/care provider yang berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, KB, bayi dan balita pada kondisi normal, melakukan deteksi dan penanganan awal kegawatdaruratan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dank ode etik profesi pada tatanan layanan kesehatan (IBI dan AIPKIND, 2016).
Pemberi asuhan kebidanan (care provider)
Mampu berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan esensial pada kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, KB, bayi, balita dengan melibatkan keluarga dan masyarakat pada kondisi normal, melakukan deteksi dini dan penanganan awal kegawatdaruratan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan kode etik profesi pada tatanan pelayanan kesehatan.
Komunikator
Mampu berperan sebagai komunikator untuk memberikan informasi dalam asuhan kebidanan dan pendidikan kesehatan pada hamil, nifas, masa remaja, prakonsepsi, pre menopause yang dibutuhkan oleh keluarga dan masyarakat sesuai dengan kewenangan.
Profil ahli madya kebidanan sebagai komunikator merupakan profil penunjang dalam mencapai profil pemberi asuhan kebidanan (care provider)
VISI
“Menjadi pusat pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga Ahli Madya Kebidanan yang berkarakter dan kompetitif serta unggul dalam kebidanan komunitas tahun 2020”.
MISI
Menyelenggarakan program pendidikan yang berkarakter dan kompetitif
Mengembangkan penelitian dibidang kebidanan untuk menghasilkan karya ilmiah dan publikasi yang menjadi rujukan nasional
Menyelenggarakan pengabdian masyarakat secara professional dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat
Membangun sistem manajemen/tata kelola yang bermutu dan berkesinambungan
TUJUAN
Menghasilkan alumni yang berkarakter (jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, percaya diri, span santun) dan kompetitif (inovatif, kreatif, dan proaktif)
Terselenggaranya pengembangan penelitian di bidang kesehatan sebagai rujukan nasional.
Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan yang mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Terwujudnya sistim manajemen mutu dalam tata kelola Program Studi secara berkesinambungan
SASARAN
Terselenggaranya proses belajar mengajar yang unggul dalam IPTEKS dan metode
Tersedianya sumber pembelajaran yang mutakhir dan terakses
Terciptanya lingkungan belajar/ kelas yang kondusif
Dihasilkan lulusan yang berkarakter dan kompetitif
Terciptanya inovasi dan kreativitas penelitian dalam bidang kebidanan yang menjawab masalah kekinian dan tantangan masa depan
Terselenggaranya kegiatan penelitian yang sesuai dengan kaedah penelitian
Tersedianya lingkungan yang kondusif untuk penyelenggaraan penelitian dan publikasi yang mendapatkan pengakuan local dan nasional
Terwujudnya komitmen tanggung jawab social dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan kaedah pengabdian kepada masyarakat
Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil belajar mengajar dan penelitian untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Terimplementasikannya sistim manajemen mutu dalam tata kelola Prodi
Terciptanya sarana kampus yang asri, ramah lingkungan dan produktif
Terwujudnya pengembangan SDM yang sesuai dengan tuntutan organisasi