Padang – Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Mercubaktijaya memasuki hari kedua, Selasa (16/9), yang dipusatkan di Auditorium Universitas Mercubaktijaya. Ratusan mahasiswa baru (maba) antusias mengikuti rangkaian materi yang disampaikan oleh berbagai narasumber dari lingkungan kampus hingga instansi eksternal.

Pada hari kedua ini, mahasiswa baru dibekali berbagai materi penting yang bertujuan membentuk karakter, meningkatkan literasi digital, serta memberikan pemahaman terkait isu-isu sosial yang relevan di lingkungan perguruan tinggi.

Wakil Rektor II Universitas Mercubaktijaya, Eka Putri Primasari, SK.M., M.Kes, membuka sesi dengan menyampaikan materi mengenai administrasi universitas. Ia menekankan pentingnya pemahaman mahasiswa baru terhadap sistem akademik, layanan kampus, dan mekanisme administrasi yang berlaku.

Materi mengenai pencegahan perundungan (bullying) disampaikan oleh Ns. Defrima Oka Surya, M.Kep., Sp.Kep.Kom, yang mengajak mahasiswa untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan saling menghargai.

Sementara itu, dosen bidang teknologi informasi, Refki Ryantori, S.T., M.Ba, memberikan pemaparan terkait etika penggunaan teknologi informasi, termasuk etika bersosial media dan keamanan data pribadi di era digital.

Dari sisi pengembangan jiwa kewirausahaan, LLDIKTI Wilayah X turut berkontribusi memberikan materi tentang kewirausahaan dan inovasi di kalangan mahasiswa, mendorong mahasiswa untuk mulai berpikir kreatif dan berani memulai usaha sejak dini.

Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa baru tentang bahaya intoleransi dan radikalisme, Kapolsek Nanggalo, IPTU Ibnu Mas’ud, SH, hadir memberikan wawasan mengenai pentingnya menjaga persatuan, keberagaman, serta mewaspadai paham-paham yang dapat memecah belah bangsa.

Materi tentang Generasi Berencana (GenRe) disampaikan oleh Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si, selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat. Ia mendorong mahasiswa untuk menjadi generasi yang sehat, produktif, dan bertanggung jawab dalam merencanakan masa depan.

Penutup rangkaian materi diisi oleh Ketua BNN Provinsi Sumatera Barat yang membawakan tema “Upaya Pencegahan Narkotika di Lingkungan Mahasiswa”. Dalam pemaparannya, ia mengajak mahasiswa baru untuk menjauhi narkoba dan menjadi agen perubahan dalam memerangi penyalahgunaan zat adiktif di kalangan generasi muda.

Ketua Panitia PKKMB Universitas Mercubaktijaya menyampaikan bahwa seluruh rangkaian materi ini dirancang untuk membekali mahasiswa baru dengan wawasan yang holistik, tidak hanya seputar akademik tetapi juga karakter, etika, dan tanggung jawab sosial.

PKKMB Universitas Mercubaktijaya akan berlangsung hingga 19 September 2025 dengan agenda-agenda lanjutan yang tak kalah penting untuk mendukung proses transisi mahasiswa baru ke dunia pendidikan tinggi.