Padang, 24 Oktober 2025 — Universitas Mercubaktijaya Padang menerima kunjungan studi banding dari Kolegium Terapis Wicara Indonesia Bidang IV: Mutu dan Akreditasi dalam rangka pelaksanaan program peningkatan mutu pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari praktik baik pengelolaan program studi yang telah terakreditasi Unggul, sekaligus memperkuat jejaring kolaborasi kelembagaan antar institusi pendidikan terapis wicara di Indonesia.
Rombongan Kolegium Terapis Wicara dipimpin oleh Tetty Ekasari, A.Md.TW., M.Pd., M.C.E. selaku Ketua Bidang IV: Mutu dan Akreditasi, didampingi oleh Puji Astuti, A.Md.TW., S.Pd. selaku Anggota Bidang IV: Mutu dan Akreditasi.
Acara diawali dengan sambutan dari Rektor Universitas Mercubaktijaya Padang, Ises Reni, S.Kp., M.Kep, yang menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kolegium Terapis Wicara Indonesia atas kunjungan dan kerja sama yang terjalin. “Kami merasa terhormat atas kehadiran tim Kolegium Terapis Wicara Indonesia. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pada Program Studi DIII Terapi Wicara,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Tetty Ekasari memberikan apresiasi kepada Program Studi DIII Terapi Wicara Universitas Mercu Baktijaya Padang yang telah berhasil meraih akreditasi Unggul dan menjadi satu-satunya program studi Terapi Wicara di wilayah Sumatera. “Capaian ini menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan terapis wicara lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan layanan akademik,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif antara tim Kolegium dengan Rektor, Wakil Rektor I dan II, Dekan Fakultas Kesehatan dan Sains, Ketua Program Studi Terapi Wicara, serta para dosen. Diskusi mencakup berbagai topik, seperti strategi peningkatan mutu pembelajaran, tata kelola program studi, serta pengembangan sarana dan prasarana laboratorium.
Sebagai bagian dari kunjungan, tim Kolegium juga berkesempatan meninjau laboratorium Terapi Wicara Universitas Mercubaktijaya Padang, yang dilengkapi dengan berbagai peralatan penunjang praktik mahasiswa. Kolegium memberikan apresiasi atas kelengkapan dan pemanfaatan fasilitas yang mendukung kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi.
Kegiatan studi banding ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antar institusi pendidikan terapis wicara di Indonesia, sekaligus mendorong peningkatan mutu dan akreditasi pendidikan tinggi di bidang terapi wicara secara nasional.